DEBAT KELIMA CAPRES

Kompas Nasional

Debat kelima calon Presiden Republik Indonesia ini merupakan debat terakhir. Aku pernah mengulas tentang debat pertama capres dan debat kedua cawapres, dan sekarang langsung ke debat kelima. Aku nggak memberikan opini tentang debat ketiga dan keempat, karena nggggg.... nggak kuaaat 😱😣. 

KABAR24

Berbeda dengan debat ketiga dan keempat yang bikin aku baper 😢, debat kelima ini terasa lebih menyejukkan, lebih wise  dan dewasa 😀. Banyak kesepakatan pendapat dalam debat malam itu. Di closing statement, Pak Prabowo dengan ksatria atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada paslon 1 (Pak Anies-Cak Imin) dan paslon 3 (Pak Ganjar-Prof. Mahfud). Permintaan maaf itu atas dasar perkataan selama kampanye maupun debat yang tidak berkenan dari paslon 2 selama ini. 

Pada debat kelima malam itu, busana yang dikenakan paslon 1 dan 2 konsisten ya dari debat ke debat. Berbeda dengan paslon 3 yang suka gonta ganti kostum, paslon no 1 setia dengan setelan jasnya dan kopiah. Paslon 2 juga betah dengan kemeja birunya. Namun ada yang lain, kali ini paslon 2 ini mengenakan jaket biru putih, meski pada waktu debat, Pak Prabowo melepas jaketnya dan mengenakan kemeja birunya. Sedangkan paslon 3 malam itu mengenakan jaket varsity warna hitam-putih yang mirip jaketku dulu, xixixi, tapi yaa jaketnya Pak Ganjar dan Prof. Mahfud ini banyak ornamen warna warni bertuliskan program-progam kampanye pasangan ini. Dan tentulaah harganya lebih mahal dari jaketkuu. 😁

Di akhir debat, ada pemandangan yang menghangatkan, yaitu saling berjabat tangan dan foto bersama. Terlihat begitu damai di panggung itu. Oiya, selama acara berlangsung, peserta debat maupun para pendukungnya sangat menaati peraturan sehingga acara debat berjalan lancar dan tertib. Dan sehat. 

Rakyat Indonesia pasti sudah cerdas dan bijak dalam menilai dan memilih kepala negara, dengan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024. Aku dan suami yang merupakan manusia perantauan ini nggak bisa mudik untuk nyoblos, jadi menggunakan surat pindah pilih yang diuruskan salah satu mahasiswaku hihihihi.. Makasih Mba Citraa 😘. Konsekuensinya yaa cuma bisa milih capres dan cawapres aja. Nggak papaa daripada nggak sama sekali. Yang penting ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.

Sampai sekarang belum tau pasti hasil perhitungan yang fiks, paslon mana yang mendapat suara yang terbanyak. Yang jelas, siapapun pemenangnya, itulah pilihan rakyat Indonesia dan pasti atas ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Kepada paslon serta para pendukungnya yang kalah suara, menang/ kalah itu biasa. Maka dari itu terimalah kekalahan dengan lapang dada dan ikhlas. 🙏

CNBC Indonesia