PERSIAPAN MEMASUKI SEKOLAH TAHUN AJARAN BARU

 

id.pinterest.com

Haiiy blog, welcome to my guys hahahaha 😁

Ini seharusnya di-publish tahun lalu. Karena kebanyakan alesan, sampe ngendap di draft dan sampe tahun ajaran baru berikutnya baru di-publish. 😩😬 Itupun telat. 

Sudah lama tidak ke sini, aku mau cerita tentang persiapan memasuki sekolah di tahun ajaran baru 2024 dan 2025. Persiapan sekolah di sini bukan hanya anaknya aja, tapi orang tuanya juga harus siap. Siap mental, fisik, biaya, dan segala kerempongannya. Tapi dinikmati aja, seru loooh. 

Jadi bayiku sekarang dah masuk SD. Karena nggak mau ribet, SD-nya pilih yang satu yayasan sama TK-nya dulu. Selain menghindari keribetan, kami sudah mantap dengan program-program dari yayasan sekolah ini. Liburan sekolah kemarin lumayan lama, jadi dia gunakan sebaik-baiknya yaitu dengan berlibur, mudik ke rumah nenek. Xixixixi. Karena punya 2 pasang kakek nenek, jadi dibagi 2 ya,, sekian hari di yang di pihak papanya, sekian hari di pihak mamanya. Seperti mengelola keuangan, pembagian waktu liburan tidak serta merta dihabiskan. Masih ada sisa 1 minggu, harus sudah balik ke kandang, hahaha. Untuk PERSIAPAN SEKOLAH Baruuu.

Jadi sebelum berlibur, urusan sekolah baru seperti pendaftaran, urusan seragam, dll itu sudah beres. Balik dari liburan tinggal ngurusin perintilan-perintilan. 

Yang disiapkan untuk masuk sekolah tahun ajaran baru:

1. Niat dan mental yang kuat

Jauh sebelum masuk sekolah yang baru ini, si anak sudah disounding dulu bahwa dia sudah SD, sudah harus lebih serius lagi. nggak boleh rewel rewel. Harus menatap mantap menggapai cita-cita. Nyahahahaha.

Fisik juga harus disiapkan ya, bobo nggak boleh larut malam, karena besoknya sudah harus sekolah, di mana jam masuk sekolahnya lebih pagi daripada zaman TK. Kali ini masuknya jam 6.45 WIB. Jam tidur harus tertib. Nah karena anak sudah masuk sekolah pagi begini, otomatis seluruh rumah juga ikutan jadi morning person. Tiap pagi chaos and hectic. Dah nggak bisa lagi menikmati slow living. Haiyah 😆

2. Alat tulis

Untuk alat tulis kami nggak terlalu heboh, karena masih punya banyak sekali buku tulis yang baru, nggak beli, hahaha. Itu hadiah lomba-lomba yang diikuti si Ping Ping. Nah, di sini aku mengerti bahwa perlombaan itu selain untuk mengasah jiwa kompetisi dan meningkatkan percaya diri, hadiahnya itu juga penting. Xixixi. Kalau hadiahnya sangat bermanfaat seperti ini kan lumayan ya, mengurangi pengeluaran biaya alat tulis. Untuk alat mewarna seperti krayon dan spidol, itu masih ada sisa dari TK. Pensil juga masih bagus. Dari sekolah juga sudah difasilitasi peralatan tulis lengkap juga kayak 1 set besar alat mewarnai, dll.

Jadi untuk alat tulis sudah siaaap.

3. Tas dan Sepatu

Tas masih ada 2, masih bagus tidak bercela. Ngggak perlu beli. Hihihi. Nah daripada nggak ada yang beli, biar terasa ada spesial-spesialnya, yaudah deh beli sepatu. Kali ini sepatunya yang serius, nggak kayak zaman TK. Biasanya beli yang lucu lucu, pink pink, bling bling, cling cling. Kini beli yang hitammm. Wuuuw.

4. Buku pelajaran

Buku pelajaran mengikuti yang diberikan guru di sekolah. Jadi kami beli buku-buku yang dikasihkan Bu Gurunya. 

5. Seragam sekolah

Seragam sudah diserahkan penjahit kepercayaan kami. Jadi tinggal ambil aja. Untuk memasuki kelas 2 ini, tubuh anak sudah lebih besar dan tinggi. Jadi seragam kelas 1 sudah kekecilan. Jadi kami beli baru lagi aja. Beli seragam yang sudah jadi, nggak yang ke penjahit, lama dan ribet. Kemaren coba beli online tapi tetep aja zonk masalah ukuran, ternyata ukuran tidak sesuai yang ditulis penjual di deskripsi. Yaudah balikin aja. Nggak retur, tapi bener-bener dibalikin. Jadi memutuskan beli di toko offline.

Sudah itu aja sih yang disiapkan. Selanjutnya ya tinggal mengikuti perintah bu guru.

Pertama masuk sekolah tanggal 15 Juli 2024. Seminggu pertama (tanggal 15-19) MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang mana aku nyebutnya ospek. seperti ospek ospek pada umumnya, disuruh bawa macem-macem. Pake kalung pengenal, dan tugasnya tiap hari beda-beda. Anaknya sih antuasias ya Bun. Emak bapaknya yang rempong. 

Itu cerita tahun lalu. Sekarang anaknya dah kelas 2. Pas masuk kelas 2 ini mulai masuknya tanggal 14 Juli 2025. Minggu pertama itu sih baru semacam ospek. Dan mulai aktif pembelajaran di minggu selanjutnya tanggal 21 Juli 2025.

Untuk persiapan naik ke kelas 2 ini nggak jauh beda dari tahun lalu. Cuma tahun ini lebih serius lagi persiapannya. Seperti membelikan anak meja belajar yang lebih proper. Pas tahun-tahun lalu meja belajar yang dipunya meja khusus anak-anak sekelas PAUD dan TK. Kini udah kelas 2 SD biar anaknya lebih semangat belajar dengan serius lagi, makanya dibelikan meja belajar yang serius pula. Mamak bapaknya juga biar semangat lagi mendampingi si anak belajar. Meja belajar ini bukan lagi berdesain warna warni penuh gambar lucu. Tapi berbahan kayu berwarna coklat muda yang elegan. Sehingga bisa juga dipake sampe dia kuliah nanti. Heehehehheh. Karena sebagus itu, mamaknya jadi mengajukan proposal ke bapaknya untuk dibelikan meja yang sama. Tapi kok belum diACC juga. Jadi kadang di luar jam belajar, aku suka minjem meja belajar ini. Enak dipake buat bengong. 😐

Untuk kelas 2 ini, aku sebagai mamaknya sudah terbiasa dengan ritme kehidupan seperti tahun lalu, jadi nggak begitu kaget lagi. Kalau ada apa-apa misal project sekolah, udah dihadapi dengan kalem. Santuy aja. Untuk soal makanan, kalau pagi lagi nggak mood masak, ya udah beli mateng aja buat sarapan dan bekel sekolah anak, juga bekel kerja aku dan suami. Kasian para pedagang makanan itu kalau nggak dilarisi. Siapa lagi kalau bukan kita yang mendukung kesuksesan UMKM. 😋😋😋😋Kalau nggak bawa bekel, yaudah makan di luar. Gampilll. Baruu makan malamnya dipikir ntarrr, dadakan. Bisa masak, bisa juga jajan. Hahahaha. Sudahlah urusan makan ini (untuk saat ini) diambil enaknya aja. Nggak boleh capek-capek, nggak boleh stress cuma gara-gara soal makan. Hal ini disponsori oleh kondisi tubuhku yang akan aku ceritakan di postingan yang akan datang. Dengan catatan kalau aku mem-publish ya. 😁

Anyway memasuki kelas yang baru, dengan teman-teman yang baru pula (karena diacak lagi siswanya, jadi sampai kelas 6 akan berubah-ubah teman-teman sekelasnya), juga guru-guru yang baru, tidak mempengaruhi motivasi anak untuk rajin sekolah dan belajar. Alhamdulillah anaknya cepat beradaptasi dengan hal-hal baru. Dia semangat-semangat aja tuh. Salah satu cara agar anak tambah semangat itu soalnya pas libur panjang kemaren, si anak sudah kami brainwash untuk selalu menyala dan mendewasa. Hahahah. 🔥🔥🔥🔥🔥🔥MENYALA ANAKKUHHH!!! Kata kami di sini bukan cuma mak bapaknya. Tapi seluruh keluarga besar. Nyatanya berhasil tuh. Mungkin karena umurnya juga bertambah ya, jadi makin berkurang juga itu tantrumnya. Oiya ngemeng-ngemeng masalah tantrum, dia dah nggak pernah tuh nangis dengan nada tinggi dan ngereog lagi. Wahhhh,, kalo gini kan jadi enak, damai, tentram, sejuk rasanya. 

Jadi persiapan memasuki sekolah tahun ajaran baru 2025 ini sungguhlah sudah mantap. Tidak hanya anak, seluruh keluarga besar juga sudah siap dan tenang. Kenapa aku selalu menyebut keluarga besar? Ya karena terutama tahun ini pergumulan di keluarga kecil kami, juga menjadi pergumulan keluarga besar kami. Alhamdulillah bangetttt, Tuhan selalu menolong kami dengan mengkaruniai kami keluarga besar dan orang-orang sekitar yang penuh kasih sayang luar biasa. Apalagi orang tuaku, dan orang tua suamiku. Sampe nggak bisa berkata-kata lagi deh kalau sudah menyangkut orang tua. Ucapan terima kasih saja nggak akan cukup untuk membalas budi mereka. Mau balas kayak apa juga nggak bakalan bisa melunasi kebaikannya. 💖💖💖💖 Pergumulan keluarga kami ini akan aku ceritakan di postingan yang akan datang. Dengan catatan kalau aku mem-publish ya. 😁

Senang rasanya bisa berpartisipasi di perasaan yang sama dengan para orang tua yang anaknya masuk sekolah ajaran baru. Apalagi yang anaknya masih piyik. Baru masuk sekolah yang pertama kali. Rasa antusias yang bercampur aduk dengan khawatir tipis-tipis, ada tegangnya juga, deg degan juga, hihihi. Siklus kehidupan yang satu ini memang sungguhlah memberi kesan yang menggemaskan. Liat anak-anak kecil pake seragam barunya bikin aku pengin nyubitttt.. hihhh,, gummmuusshhh. 

Bagi para wali murid, mari kita kawal anak-anak kita. Senantiasa kita suntikkan motivasi dengan penuh kasih sayang. Kita beri fasilitas yang terbaik dan kita dampingi selaluuu.. Ciptakan suasana rumah yang nyaman untuk belajar. Dan suasana penuh cinta agar hati seluruh keluarga gembira. Sehingga memancarkan aura keceriaan yang membara. 😍😍😍😍

Love you all 😘