BULLET JOURNAL
- pulpen.
- buku kertas kosong.
Wait,, kenapa aku bilang "biasanya", karena sebenernya bujo itu nggak ada tata tertibnya. Kan buat diri sendiri, yang baca juga diri sendiri, ya suka-suka yang buatlah! Nyahahaha.
1. Bullet Journal Key
Ini isinya adalah arti dari simbol-simbol yang digunakan di bujo. Untuk simbol-simbol yang digunakan juga nggak ada pakemnya. Pokoknya buebaaasss.
2. Grid Spacing
Ini diperlukan bagi yang "banci" kerapihan. Yang paling banyak digunakan bujoist adalah jenis note book yang kertasnya motif doted. Nah biar rapih dalam bikin kolom, biasanya diitung tuh spasinya. Biar nggak tiap bikin kolom ngitung spasi, tinggal liat grid spacing aja. Grid spacing biasanya dibuat di halaman paling depan.
3. The Index
Ini tuh daftar isi. Jadi, pas ngisi bujo, dikasih halaman gitu kayak buku-buku cetak. Nah, biar memudahkan menemukan tulisan yang sudah ditulis, makanya dibikin daftar isi alias the index. Kalau aku pribadi, nggak pake ginian. Kenapa? Nggak suka. 😌
4. Future Log
Future log berisi kalender dalam setahun. Nanti ditulis keterangan tanggal-tanggal penting kayak ulang tahun, pajak, event-event penting lainnya, bisa juga goals dalam setahun itu, untuk acuan goals bulanan dan harian.
5. Monthly Log
Sama kayak future log, tapi cuma 1 bulan aja dan lebih detail. Kalau aku, mencantumkan goals untuk satu bulan itu. Di mana goals ini sebagai acuan dalam daily log.
6. Daily Log/ Rappid Logging
Ngapain ditampilin kalau disensor semua? |
Ini bagian paling penting dalam bujo, Isinya adalah simbol-simbol dan keterangannya. Misalnya tugas, deadline, event, dll. Jadi dalam keseharian ada track record-nya.
7. Goals
Jadi manusia tidak serta merta pasrah aja sama nasib kan ya,, jadi harus punya goals dalam hidup dong. Goals tahunan, bulanan, bahkan harian. Ditulis di future log, monthly log, dan weekly log atau daily log. Akan tersenyum bangga saat kita di masa depan membaca ulang jurnal kita, dan sudah meraih goals yang pernah kita tulis. Hmmmm..
8. Tracker
Namanya aja Tracker. Pastilah gunanya untuk menge-track atau melacak apa saja yang sudah kita lakukan. Nah ini fungsinya untuk membantu lebih disiplin melakukan suatu kebiasaan. Bisa juga dijadikan suatu challenge. Misalnya habit tracker, money tracker, mood tracker, dll sesuai kebutuhan.
9. Brain Dump
Brain Dump gunanya untuk mengeluarkan semua ide-ide yang carut-marut di kepala agar lebih sistematis yang bisa berupa mind map, tulisan-tulisan deskriptif, atau apa saja suka-suka yang punya.
Itu tadi komponen-komponen yang biasanya dipakai bujoist. Terserah mau diisi apa saja, bahkan ada juga yang nulis resep masakan, materi kuliah, dll sesuai kebutuhan si empunya.
CONCLUTION
Jadi, bullet journal adalah alat untuk membantu kita agar hidup lebih terorganisir, fokus pada goals yang sudah dibuat, lebih produktif, kreatif, dan stay mindful. Menurutku, bujo ini perpaduan antara diary yang mencatat masa lalu, fokus ke saat ini, planner atau alat untuk merencanakan masa depan, dan berpadu juga dengan scrapbook untuk memeriahkan penampilan jurnal.
Bullet Journal in a way that you will enjoy. If you’re a minimalist, enjoy your grey highlighter and single black pen; If you’re a sticker nerd, get sticker happy; if you love to doodle and paint, incorporate it into your spreads! Whatever you do, enjoy it, because doing something you enjoy is a sure way to improve your mental wellbeing! (https://bulletjournal.com/)
Sumber gambar: https://bulletjournal.com/ |
Misal ada waktu nih, aku juga mendekorasi bujo dengan menggambar, mewarnai, menempel kertas warna-warni atau sticker, yaaa anggap aja sebagai menyalurkan bakat menggambar hihihihi.. Dan sebagai terapi juga. Menikmati me time. Asik sendiri. Di pojokan. 😁
Lenny Dewi
Komentar
Posting Komentar
Name:
Email:
Message: