Impaksi Gigi Geraham Bungsu

Sejak aku mengalami pergantian gigi susu ke gigi tetap di waktu SD dulu, sempat terperangah saat menyadari gigi yang tumbuh menggantikan gigi susu kok tumbuhnya tidak beraturan, miring-miring, berantakan, gingsul whoaaaa.. Padahal ortu dan kakakku giginya rata dan rapi.  Tapi dasar aku cuek sama penampilan dan orang sekitar tidak ada yang mem-bully, jadi aku tidak mempermasalahkan soal struktur gigiku ini

Sampai akhirnya aku beranjak remaja aku mulai iseng konsul ke dokter gigi. Mau pasang behel ceritanya, tapi harus dicabut 2 biji. Tapi karena konsulnya cuman iseng yaudah pulang lagi aja nggak bawa hasil apa-apa. Karena tidak ada keluhan sakit sama sekali, aku pikir ya sudah, nggak usah dibaperin.

Beranjak dewasa aku mulai galau, kok gigi bungsu nggak tumbuh-tumbuh? Terus lama-lama ada yang tumbuh yeay, satu, kanan atas, t-t-tapi kok... tumbuhnya nggak lurus ke bawah? malah tumbuh ke depan arah pipi. Nanti kalau sampai menembus pipi gimana? keluar kayak gading gajah. Wadidaw... Ehh ternyata Yang kiri atas juga nyusul tumbuh, dan sama seperti itu juga. Hmmm.. kurang lahan ya. Yang bawah mana nihh?

Meski struktur gigiku acakadul, tapi aku tetep bersyukur karena tidak ada yang berlubang. Alhamdulillah. Tapi mulai bulan Februari kemarin kadang aku ngerasa gigi nyut nyutan. Mulai terasa biasanya malam menjelang tidur. Sampai harus menelan paracetamol dulu agar aku bisa tidur manja. Kadang sakit, kadang enggak, yah kumat kumatan kayak mau pdkt tapi minder duluan. Baaaah... Tidak tahan dengan rasa tak nyaman ini akupun bertekad ke rumah sakit andalan langsung ke poli bedah mulut. Setelah disuruh kumur-kumur dan mangap, terus disuruh rontgen gigi. Dan hasilnya adalaaaahh... 

Impaksi gigi bungsu


Seharusnya gambar di atas yang kulingkari 4, tapi malah cuman 3, soalnya aku ngerasa tidak miring, ternyata miring juga itu yang kanan atas. See? how a mess my teeth are. Ternyata selama ini gigi bungsuku yang bawah itu tumbuh miring, dan terpendam di dalam gusi.

Kasus seperti ini sudah pernah dialami beberapa teman, jadi aku nggak begitu surprise. Teman-temanku itu kemudian dilakukan tindakan operasi bedah mulut. Ada yang cuman dibius lokal, dan ada juga yang mengalami bius total. Aku??? Nah berhubung aku setelah  rontgen, dokternya keburu pulang. Aku juga dah males balik rumah sakit lagi. Hah?! Niat nggak sih? emmmmm... Jadi gini.....

Setelah aku adakan penelitian kecil-kecilan, aku mengalami gigi nyut-nyutan itu kalau setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung perisa sintetik. So,,, aku kalau mau beli minuman misalkan kopi sasetan, harus baca dulu komposisinya. Nah,,, aku sudah menemukan kopi sasetan yang komposisinya tidak ada perisa sintetiknya, yaitu Kopi ABC. Wahh, malah ngendorse. Ini bukan promosi ya, dan niatnya bukan nge-review juga sih. Wes pokoknya, aku tetap bisa ngupi ngupi cantik tanpa perlu takut gigi ngilu. Hihihi.

Jadi gimana nih? jadi cabut gigi nggak?? Uhm, selama tidak ada keluhan, enggak aja deh. hekh hekh hekh.

Comments

Popular Posts