REBORN

Sudah 3 tahun lebih blog ini hibernasi. Kini sudah mulai bangun. Masih kriyip-kriyip. Dan aku hanya punya waktu beberapa menit saja untuk ngeblog. Ok, kini aku sudah menikah dan punya anak. Statusku yang baru ini bagaikan sebuah proses. Proses dimana aku seperti terlahir kembali sebagai aku yang baru. Sudahlah, iyain ajaaa…

Punya anak pertama kali, sukses membuatku kaget. Tenaga, pikiran dan hati, terkuras untuk menghadapi kehidupan pasca melahirkan. Oh, seperti inikah rasanya jadi ibu. Sampai sekarang aku masih rajin mengeluh sama suami, keluarga, teman-teman, maupun tetangga. Pasti kuping mereka sampai panas mendengar curhatku. Aah, punya anak itu, merubah kehidupanku 180o. Terutama soal jam tidur dan pembagian waktu yang berantakan. Semua serba berantakan. Gigiku saja ikutan berantakan. (((Gigi berantakan sih dari dulu!!!))

Dari semua peristiwa yang ku alami pasca melahirkan sampai sekarang anakku bisa lari-lari dan ceriwis, aku sudah mulai menemukan ritmenya. Yess!!! Ini soal pembagian waktu.
 

Foto ini diambil pas honeymoon


Dengan kekuatan wajan dan kekokohan kompor Hock, aku membuat semacam planner, semua aku tulis, aku rencanakan. Paling tidak dalam sehari aku melakukannya. Dan aku merasa sehariku itu ada dalam genggamanku. Ini hidupku. Aku yang harus mengendalikan waktuku. Tapi tidak melupakan me time, agar aku tetap waras. Cihuuuyy!

Baru kusadari betapa berharganya waktu. Ini tanggal 28 September 2020, yang tidak akan terulang lagi. Aku harus benar-benar memanfaatkan setiap milidetik yang ku punya. Tidak ada lagi berjam-jam melototi instagram, twitter, dan lain-lain di layar gadget. Semua ada waktunya.

This is me, it’s a new me. In the new normal. *maskeran* ðŸ˜·

Comments

Popular Posts